Vas China Langka Zaman Kaisar Qianlong Abad ke-18 Laku Terjual Rp 27 Miliar

Tentu sebagai salah satu pusat kebudayaan dunia sejak berabad-abad silam, China memiliki beragam peninggalan karya seni langka dan bernilai tinggi, peninggalan era berbagai Dinasti Kerajaan.
Sebagai seorang ahli bedah Inggris yang membeli vas China abad ke-18 yang sangat langka seharga beberapa ratus pound pada 1980-an, kini berhasil menjualnya di lelang dengan harga hampir 1,5 juta pound atau sekitar Rp27.485.511.765.
Sementara vas berukuran 60cm tersebut dibuat untuk istana Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing pada tahun 1700-an, berwarna biru dengan lapis perak dan emas, dihiasi dengan bangau dan kelelawar.
Sementara pemilik aslinya memberikan vas itu kepada putranya yang meletakkannya di dapurnya, di mana seorang spesialis barang antik yang berkunjung melihatnya dan menyadari nilai sebenarnya. Menurut pernyataan Drewatts Auctioneers di Berkshire memperkirakan nilainya antara 100.000 pound hingga 150.000 pound.

SCAN DISINI DAN DAPATKAN FREE 200RB.




Akan tetapi pada Hari Rabu, vas itu terjual sekitar 1,2 juta pound, dengan premi pembeli membuat harga totalnya mendekati 1,5 juta pound.
Sehingga seorang pembeli internasional yang beruntung berhasil memenangkan lelang, kini setelah penawarannya melalui telepon yang ada yang mengalahkan.
"Dan memang kami senang dengan hasil yang luar biasa ini," kata Mark Newstead dari Drewatts, melansir The National News.
"Selain itu juga kmi melihat minat yang luas dari China, Amerika dan Inggris, yang menghasilkan penawaran yang sangat kompetitif," tandasnya.
Dengan adanya vas ini digambarkan sebagai'bukti kreativitas' pengrajin yang bekerja selama periode Qianlong, yang menggunakan 'teknik enameling' untuk memenuhi selera kaisar dalam gaya eksotis.
Tentu juga ini akan membutuhkan setidaknya tiga pembakaran di kiln untuk warna yang berbeda, termasuk lebih dari
1.200℃ untuk biru kobalt.
"Kombinasi warna biru kobalt yang kaya sering disebut sebagai 'biru pengorbanan', berasal dari penggunaan bejana dalam glasir warna ini, yang digunakan selama pengorbanan diImperial Altar of Heaven," kata rumah lelang.
“Sudah jelas memang sangat jarang melihat vas biru dicat dengan warna emas dan perak yang sedikit terangkat, diduga karena medianya sulit dikendalikan."
"Dan juga yang mendebarkan, tidak terdapat porselen lain yang dihiasi dengan subjek yang sama dalam emas dan perak yang pernah didokumentasikan."
Dan ini juga menyandang tanda enam karakter khas periodeQianlong antara tahun 1736 dan 1795 di pangkalannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *